Posted by : Unknown
29 Desember 2012
Salam semua, pada kesempatan ini saya akan sedikit memberi informasi mengenai Sejarah Perkembangan HTML. Alasan saya posting artikel ini adalah agar sobat sekalian mengerti mengenai sejarah bahasa pemrograman ini, ya… hitung-hitung dapat nambah wawasan. Hehehe… Langsung saja, silahkan dibaca…...
Ketika pertama kali WWW (World Wide Web) dipopulerkan, HTML (Hypertext Markup Language) merupakan satu-satunya bahasa pemrograman yang digunakan untuk merancang halaman web. Fasilitas yang telah didukung oleh HTML adalah kemampuan untuk menampilkan teks, gambar, frame, dan multimedia.
Walaupun terus-menerus dikembangkan, HTML dirasakan memiliki banyak kekurangan di dalam perancangan sebuah halaman web, terutama untuk merancang halaman web yang dinamis dan interaktif. HTML hanya menampilkan halaman yang penuh informasi tanpa memberi kesempatan kepada pengguna untuk berinteraksi dengan halaman web tersebut. Interaksi hanya dapat terjadi jika sebuah halaman web mengirim respon pengguna ke web server untuk diolah, baru kemudian server mengirim umpan balik ke browser. Hal ini selalu membutuhkan waktu yang relatif lama, juga menambah kepadatan lalu lintas jaringan internet.
Untunglah para pakar internet dan WWW segera menyadari kekurangan tersebut dan menyimpulkan bahwa mereka membutuhkan sesuatu yang lebih dari pada sekedar HTML. Akhirnya HTML dikembangkan sedemikian rupa sehingga kedalam HTML tersebut dapat ditambahkan suatu bahasa pemrograman script (scripting language) yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan perancangan sebuah halaman web.
Bahasa script merupakan suatu tipe bahasa pemrograman yang menyediakan control untuk lingkungan pemrograman selain dari pada lingkungan asal bahasa script itu sendiri. Contohnya adalah VBScript dan JavaScript. Bahasa script lebih bersifat interpreter dari pada compiler, yang berarti bahwa program yang disusun dengan bahasa script harus dijalankan di dalam suatu lingkungan yang mampu menginterpretasikan bahasa script tersebut dan tidak dapat dijalankan sebagai aplikasi yang berdiri sendiri. HTML tidak dapat menginterpretasikan bahasa script, namun HTML dapat memanggil interpreter dari bahasa script tersebut.
Berikut ini ada rincian singkat versi-versi HTML yang ada sampai saat ini:
Ketika pertama kali WWW (World Wide Web) dipopulerkan, HTML (Hypertext Markup Language) merupakan satu-satunya bahasa pemrograman yang digunakan untuk merancang halaman web. Fasilitas yang telah didukung oleh HTML adalah kemampuan untuk menampilkan teks, gambar, frame, dan multimedia.
Walaupun terus-menerus dikembangkan, HTML dirasakan memiliki banyak kekurangan di dalam perancangan sebuah halaman web, terutama untuk merancang halaman web yang dinamis dan interaktif. HTML hanya menampilkan halaman yang penuh informasi tanpa memberi kesempatan kepada pengguna untuk berinteraksi dengan halaman web tersebut. Interaksi hanya dapat terjadi jika sebuah halaman web mengirim respon pengguna ke web server untuk diolah, baru kemudian server mengirim umpan balik ke browser. Hal ini selalu membutuhkan waktu yang relatif lama, juga menambah kepadatan lalu lintas jaringan internet.
Untunglah para pakar internet dan WWW segera menyadari kekurangan tersebut dan menyimpulkan bahwa mereka membutuhkan sesuatu yang lebih dari pada sekedar HTML. Akhirnya HTML dikembangkan sedemikian rupa sehingga kedalam HTML tersebut dapat ditambahkan suatu bahasa pemrograman script (scripting language) yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan perancangan sebuah halaman web.
Bahasa script merupakan suatu tipe bahasa pemrograman yang menyediakan control untuk lingkungan pemrograman selain dari pada lingkungan asal bahasa script itu sendiri. Contohnya adalah VBScript dan JavaScript. Bahasa script lebih bersifat interpreter dari pada compiler, yang berarti bahwa program yang disusun dengan bahasa script harus dijalankan di dalam suatu lingkungan yang mampu menginterpretasikan bahasa script tersebut dan tidak dapat dijalankan sebagai aplikasi yang berdiri sendiri. HTML tidak dapat menginterpretasikan bahasa script, namun HTML dapat memanggil interpreter dari bahasa script tersebut.
Berikut ini ada rincian singkat versi-versi HTML yang ada sampai saat ini:
HTML versi 1.0: Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).
HTMl versi 2.0: Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.
HTML versi 3.0: HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2
HTML versi 4.0: HTML versi 4 ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain.
HTML versi 5: HTML versi 5 ini merupakan HTML versi terakhir saat ini. Pada HTML ini memiliki fitur baru yaitu :
- Unsur kanvas untuk menggambar
- Video dan elemen audio untuk media pemutaran
- Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
- Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
- Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.
Nah, bagaimana sob?... Walaupun tidak detail tapi mudah dimengerti kan!.... Sudah dulu ya… Semoga Bermanfaat... Arigatou gozaimasu...
- Back to Home>
- Blog , HTML , Info Blog >
- Sejarah Perkembangan HTML
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentarlah dengan baik dan sopan, serta berikan komentar yang dapat membangun blog ini menjadi lebih baik. Arigatou Gozaimasu...